[FAQ] Pertanyaan-Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar UI?


Pertanyaan-Pertanyaan Seputar UI
Oleh Jaka Yuhenda, Pengamat Seleksi Masuk PTN. :D

#1.
TanyaMasuk UI itu gimana sih caranya?
JawabSecara garis besar, UI ada dua sistem seleksi penerimaan mahasiswa baru. Yang pertama adalah seleksi melalui jalur tanpa ujian tulis dan yang kedua seleksi melalui jalur ujian tulis. Untuk yang pertama, jalur tanpa ujian tulis, kamu jangan mikir maksudnya "nyogok" 'loh yah. XD Yang dimaksud di sini adalah jalur berdasarkan prestasi akademis yang pernah dicapai di sekolahnya, dengan kata lain, jalur ini berdasarkan hasil rapot atau pencapaian akademis lainnya, misalnya lomba baik tingkat nasional ataupun internasional. Di UI dikenal dengan namanya Program Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), UI mengundang seluruh sekolah di Indonesia untuk mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk berkuliah di UI. Selain jalur tanpa ujian tulis, ada jalur seleksi melalui ujian tulis, UI menerima jalur penerimaan mahasiswa baru yang beragam yaitu SIMAK, UMB PTN, dan SNMPTN ataupun jalur KSDI yang diperuntukan untuk daerah-daerah di Luar Pulau Jawa dan Bali.

#2.
TanyaLalu, kakak bisa jelasin lebih jauh PPKB itu apa?
JawabPPKB adalah jalur tanpa tes (ujian tulis), UI mengundang seluruh sekolah di tanah air untuk mengirimkan putra-putri terbaiknya untuk berkuliah di UI. Nah, masalahnya, ada ketentuan khusus kriteria sekolah yang diundang adalah sekolah yang alumninya banyak diterima di UI. Untuk kriteria penerimaan mahasiswa barunya, tentu dipilih tidak hanya berprestasi tapi juga aktif di kegiatan-kegiatan organisasi. Untuk informasi silahkan tanyakan kepada kepala sekolahnya masing-masing mengenai undangan PPKB ini. Tahun 2010, undangan PPKB diberikan ke masing-masing sekolah sekitar bulan Oktober atau Nopember. :D

#3.
TanyaSaya ga punya banyak prestasi, rapot saya pun banyak merahnya, masih adakah kesempatan saya untuk bisa kuliah di UI?
JawabTenang-tenang, UI membuka kesempatan seluas-luasnya kepada calon putra-putri terbaik bangsa untuk kuliah di salah satu kampus terbaik di negeri ini. Kesempatan untuk masuk UI sangat terbuka lebar. Kamu bisa ikut melalui jalur seleksi masuk seperti SIMAK UI, UMB PTN (Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri), dan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Memang tidak mudah untuk melewati jalur ini dikarenakan jumlah pesaing yang banyak, tetapi dengan usaha yang keras dan doa yang kuat, maka semuanya bisa terjadi! :D

#4.
TanyaDi UI ada jurusan apa aja sih?
JawabSecara garis besar, seluruh fakultas di UI terbagi menjadi tiga rumpun keilmuan, yaitu Rumpun Ilmu Kesehatan (Rumkes), Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora (Soshum), dan Rumpun Ilmu Sains dan Teknologi (Sainstek). Rumkes terdiri dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Ilmu Keperawatan, Soshum terdiri dari Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Hukum, sedangkan Sainstek yaitu Fakultas Matematika dan IPA, Fakultas Ilmu Komputer, dan Fakultas Teknik. UI menawarkan 15 program studi jenjang vokasi, 55 program studi jenjang sarjana (S1), 64 program studi Magister (S2), dan 35 program studi jenjang Doktor (S3). Selain itu, juga UI menawarkan jenjang pendidikan profesi dan spesialis.

#5.
TanyaOrang tua saya kaya dan pejabat penting, saya pengen banget dah masuk UI, ada jalur belakang ga nih?
JawabMaaf, UI tidak menyediakan jalur belakang. Semua mekanisme penerimaan melewati ketentuan prosedur yang ditetapkan secara terbuka. Mengutip pernyataan Rektor UI, Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Soemantri melalui Kominfo - Badan Informasi Publik, 19 Mei 2010, " Kami hanya menerima berdasarkan kemampuan akademis. Namun jika ada oknum dari UI yang menjanjikan dapat memberi kursi, maka itu tidak benar, dan apabila saya tahu siapa orangnya, akan langsung saya pecat.” 

#6.
TanyaDenger-denger biaya kuliah UI itu paling mahal yah diantara PTN lain?
JawabMahal dan tidaknya itu relatif. Jika kamu diterima jenjang S1 UI, kamu harus tau kamu diterima kelas apa? Kelas reguler, kelas paralel, kelas internasional, dan kelas ekstensi? Biaya kuliah diantara kelas-kelas tersebut berbeda-beda dan jalur masuknya pun beda-beda. Diantara ketiga program itu, jelas yang paling murah adalah reguler, anda bisa mengajukan biaya pendidikan berkeadilan. Maksudnya biaya berkeadilan di sini adalah biaya ditentukan berdasarkan kemampuan penanggung biaya. Kisaran biayanya sekitar Rp 100 ribu sampai angka maksimal Rp 7,5 juta tergantung fakultasnya. Apalagi peluang beasiswa di UI untuk program S1 Reguler sangat melimpah ruah yang akan membantu meringankan biaya kuliah. Tinggal gimana usahanya aja melihat peluang-peluang tersebut.